Pengalaman mengikuti program guru penggerak merupakan
pengalaman yang berharga yang harus saya syukuri karena saya mendapat program
yang sangat lengkap yang akan menguatkan fungsi dan peran saya di pembelajaran
secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan layanan dan
profesionalisme saya sebagai guru. Diawal modul saya mempelajari target yang
ingin dicapai mencetak pelajar Pancasila yang berkembang sesuai kodrat alam dan
kodrat jaman. Ditahap berikutnya saya mempelajari nilai dan peran guru penggerak
yakni memimpin pembelajaran, mengembangkan diri dan orang
lain, memimpin manajemen sekolah, memimpin pengembangan sekolah.
Keterampilan berpikir tenang dan lambat saya pelajari di modul 1 yang
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari, sebagai pribadi di masyarakat
dan sebagai guru. Keterampilan ini harus berlatih dan diaplikasikan untuk
mendapat hasil terbaik. Di sisi lain guru sebagai pemimpin memerlukan
keterampilan pengambilan keputusan yang akan sangat berdampak kepada seluruh
komponen yang ada dalam sistem. Pada modul 3.1 pengambilan keputusan saya mempelajari
proses pengambilan keputusan 4
Paradigma Pengambilan Keputusan, 3 Prinsip dalam menyelesaikan dilema, dan 9
langkah pengambilan dan pengujian keputusan agar keputusan yang diambil tepat
dan berpihak kepada murid.
Dalam pembelajaran ini saya bersama fasilitator dan rekan CGP mendiskusikan
kasus berbagai kasus yang sangat relevan terkait bujukan moral dan dilema etika,
hal ini mengubah saya berpikir bahwa
hanya dua pilihan benar dan salah, setelah mempelajari modul 3.1 saya memandang
permasalahan lebih luas dan merasa membutuhkan pemikiran yang panjang untuk mendapatkan
keputusan yang terbaik melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan
agar keputusan yang diambil tepat.
Hal menarik lain yang saya peroleh pengambilan keputusan merupakan
komponen yang utama dan akan sangat menentukan seluruh arah target pelajar Pancasila,
visi misi sekolah, pelaksanaan budaya positif, pelaksanaan Pendidikan diferensiasi
sesuai pemetaan murid dan permasalahan yang lain. Di lain keterampilan
pengambilan keputusan dengan materi yang lain akan melahirkan keputusan yang sesuai
pemikiran Ki Hajar Dewantaran sehingga proses pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan anak seutuhnya bukan hanya disisi kognitif yang ditargetkan namun
juga seutuhnya dari sisi emosional.
Pembekalan pemahaman proses
pengambilan keputusan 4 Paradigma
Pengambilan Keputusan, 3 Prinsip dalam menyelesaikan dilema, dan 9 langkah
pengambilan dan pengujian keputusan agar keputusan yang diambil tepat dan
berpihak kepada murid sangat penting untuk menopang peran guru sebagai
pemimpin pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar